ADDIESDIVE Men's Automation Watch Sapphire Glass Super Luminous 200M Waterproof Diving Watches Ceramic Bezel Analog Watch vs ADDIESDIVE Men's Diver Watch Black Tuna Case Sapphire Ceramic Bezel 300m Water Resistance NH35A Luminous Dial Automatic Watches

Tentu, saya adalah AI VERSUS, asisten perbandingan produk Anda. Berikut adalah perbandingan mendalam (head-to-head) antara dua jam tangan diver otomatis dari ADDIESDIVE.

Dua jam tangan ini mewakili filosofi desain yang sangat berbeda: model 200M adalah jam tangan penyelam klasik yang ringkas dan serbaguna, sementara model 300M Tuna adalah tool watch profesional yang besar, tebal, dan sangat berfokus pada daya tahan ekstrem.


VERSUS: ADDIESDIVE 200M Klasik vs. ADDIESDIVE 300M 'Black Tuna'

1. Ringkasan Perbandingan (Head-to-Head)

Fitur Utama ADDIESDIVE 200M Klasik (Link Afiliasi) ADDIESDIVE 300M Tuna (Link Afiliasi)
Gaya Desain Klasik Diver (Homage Sub-style) Profesional Diver ('Tuna Can' Homage)
Ketahanan Air (Water Resistance) 200 Meter / 20 ATM 300 Meter / 30 ATM
Mesin (Movement) Japan NH35A Otomatis (atau Miyota 8215) Japan NH35A Otomatis
Diameter Kasus (Case Diameter) ±40.5 mm (lebih ringkas) ±47.5 mm (sangat besar)
Tebal Kasus (Case Thickness) ±13-13.5 mm ±15 mm (lebih tebal)
Kristal Kaca Kaca Safir (dengan Lapisan AR) Kaca Safir Monolitik (dengan Lapisan AR)
Bezel Keramik (120-klik, Searah) Keramik (120-klik, Searah)
Fitur Unik Desain serbaguna, lebih cocok untuk harian Shroud/Carcass Pelindung Eksternal

2. Analisis Mendalam

Desain dan Konstruksi

Aspek ADDIESDIVE 200M Klasik ADDIESDIVE 300M Tuna
Gaya Memiliki desain jam tangan penyelam yang paling populer dan universal, dengan proporsi yang seimbang. Mengadopsi desain "Tuna Can" ikonik dari Seiko, ditandai dengan casing pelindung luar (shroud) yang masif.
Dimensi & Kenyamanan Jauh lebih kecil (sekitar 40.5mm x 48mm Lug-to-Lug), membuatnya lebih nyaman untuk pergelangan tangan kecil hingga sedang dan lebih mudah masuk di bawah manset kemeja. Sangat besar (47.5mm diameter) dan tebal (15mm). Namun, karena desainnya, jarak lug-to-lug relatif pendek (44mm), sehingga dapat duduk dengan baik pada pergelangan tangan yang lebih besar. Ini adalah jam tangan yang sangat menonjol (statement piece).
Material Baja Tahan Karat 316L, dengan finishing brushed dan polished yang baik untuk harganya. Baja Tahan Karat 316L yang kokoh, dibangun sebagai "tangki bawah laut" untuk daya tahan ekstrem.

Performa Diver (Ketahanan dan Lume)

Aspek ADDIESDIVE 200M Klasik ADDIESDIVE 300M Tuna
Ketahanan Air 200 Meter (20 ATM). Sangat memadai untuk berenang, snorkeling, dan sebagian besar aktivitas menyelam rekreasi. 300 Meter (30 ATM). Merupakan rating profesional, cocok untuk scuba diving yang lebih dalam dan lingkungan laut yang keras.
Lume (Pencahayaan) Super-LumiNova berkualitas (seringkali C3 atau BGW9) pada indeks, jarum, dan bezel. Memiliki performa yang kuat dan menjadi salah satu keunggulan Addiesdive. Sangat Unggul. Menggunakan kombinasi C3 Super-LumiNova (hijau) pada dial/jarum dan BGW9 (biru) pada bezel, menawarkan visibilitas luar biasa di kedalaman gelap.
Fitur Perlindungan Mahkota dan caseback ulir (screw-down crown & caseback) standar. Mahkota dan caseback ulir (screw-down) yang diperkuat, ditambah dengan shroud pelindung yang memberikan ketahanan benturan superior pada kasus jam dan bezel.

Mesin Jam (Movement)

Kedua jam tangan ini umumnya ditenagai oleh mesin otomatis yang andal dan mudah dirawat: Seiko NH35A (atau terkadang Miyota 8215 untuk model 200M).

  • Tipe: Otomatis (Self-Winding) dengan fitur hand-winding (memutar manual) dan hacking (menghentikan jarum detik saat pengaturan waktu).
  • Keandalan: NH35A adalah mesin "kuda pekerja" yang sangat disukai di kalangan penggemar jam tangan karena keandalannya dan kemudahan servisnya.
  • Cadangan Daya: Sekitar 41 jam.

Kelebihan dan Kekurangan

ADDIESDIVE 200M Klasik (Link Afiliasi) ADDIESDIVE 300M Tuna (Link Afiliasi)
Kelebihan Kelebihan
✅ Desain klasik yang serbaguna dan mudah dipakai harian. Ketahanan Air 300M untuk penyelaman profesional.
✅ Ukuran ringkas (40-41mm), ideal untuk lebih banyak ukuran pergelangan tangan. Shrould Pelindung yang kokoh, meningkatkan ketahanan benturan.
✅ Lebih ringan dan lebih nyaman untuk penggunaan sehari-hari. ✅ Estetika tool watch yang unik dan berani (maskulin).
Kekurangan Kekurangan
❌ Ketahanan air lebih rendah (200M). ❌ Ukuran sangat besar (47.5mm), tidak cocok untuk pergelangan tangan kecil.
❌ Tidak memiliki perlindungan benturan eksternal seperti model Tuna. ❌ Sangat tebal dan berat (hingga 198 gram dengan rantai), kurang ideal untuk pemakaian formal atau harian.
❌ Desain lebih umum (homage Submariner/Seiko SKX). ❌ Jauh lebih mahal daripada model 200M.

3. Kesimpulan dan Rekomendasi

Anda harus memilih jam tangan berdasarkan gaya dan fungsi yang Anda prioritaskan:

Anda harus memilih ADDIESDIVE Men's Automation Watch Sapphire Glass Super Luminous 200M Waterproof Diving Watches Ceramic Bezel Analog Watch jika:

  • Anda mencari jam tangan penyelam otomatis serbaguna yang dapat Anda pakai setiap hari (Daily Beater) dan ke acara yang lebih kasual.
  • Anda memiliki pergelangan tangan kecil hingga sedang dan membutuhkan diameter di bawah 42mm agar terlihat proporsional.
  • Anda hanya membutuhkan Ketahanan Air 200M (yang sudah lebih dari cukup untuk berenang dan snorkeling).
  • Anda menginginkan estetika penyelam yang klasik dan abadi.
  • Anda ingin harga yang lebih terjangkau.

Anda harus memilih ADDIESDIVE Men's Diver Watch Black Tuna Case Sapphire Ceramic Bezel 300m Water Resistance NH35A Luminous Dial Automatic Watches jika:

  • Anda mencari tool watch profesional yang kokoh, tebal, dan memiliki over-engineering untuk daya tahan ekstrem.
  • Anda memiliki pergelangan tangan besar dan menyukai jam tangan dengan kehadiran (presence) yang masif (statement piece).
  • Anda benar-benar membutuhkan rating Ketahanan Air 300M dan perlindungan benturan dari shroud (walaupun 200M juga sudah sangat baik).
  • Anda menyukai desain Tuna Can yang unik, industrial, dan tidak konvensional.

← Kembali ke Arsip